AGAR DIRI TERLEPAS DARI SAKITNYA SHADOW SELF

Sahabatku… Saat seseorang mengarungi perjalanan spiritual yang dalam, biasanya mereka akan mulai sadar kalau dirinya terikat dengan shadow s...



Sahabatku… Saat seseorang
mengarungi perjalanan spiritual yang dalam, biasanya mereka akan mulai sadar
kalau dirinya terikat dengan shadow self.



Biasanya shadow self mulai muncul
saat seseorang sudah mulai membandingkan dirinya dengan konsep dirinya yang
baru. Dimana seseorang yang terikat dengan shadow self ini sadar betul kalau
kepribadian lamanya tidak lagi mendukung dirinya yang sekarang.



Shadow self sendiri adalah sisi kepribadian diri yang berisi
semua bagian dari diri yang tidak lagi diingini oleh diri itu sendiri. Bisa
berupa kebiasaan, sifat, sikap atau pemikiran.



Uniknya, justru saat diri ingin berubah menjadi pribadi yang
baru, shadow self justru semakin mengikat. Akhirnya kebanyakan kita akan
terjebak pada rasa tidak nyaman seperti, rasa tidak percaya diri, rasa menolak
diri dan kurangnya self respect pada diri sendiri.



Akhirnya shadow self menjadi bagian yang menyakitkan. Utamanya
rasa sakit terasa, karena diri sudah tidak lagi nyaman dengan dirinya sendiri.



Jadi pertanyaan pentingnya adalah; bagaimana agar diri mampu
terlepas dari sakitnya shadow self?



Sahabatku… Semoga ketiga langkah dibawah ini bisa menjadi
jalan keluar bagi kita-kita yang sedang merasa tersakiti oleh shadow self.



 



1# Terimalah Shadow
Self Dan Janganlah Dihapus



Langkah pertama adalah menerima
shadow self dan tidak menghapusnya. Saran ini aneh memang, justru kita sangat
ingin menghapus shadow self bukan? Bagaimana bisa kita menyimpan hal yang begitu
tidak nyaman untuk disimpan.



Namun sahabatku… Seburuk apapun
penilaian kita tentang shadow self, tetap dia adalah diri yang selama ini
menemani kita. Bagaimanapun juga shadow self sudah mengakar dengan erat,
bertahun-tahun, bahkan mungkin dari kecil kita telah bersamanya.



Jadi meski saat ini kesadaran
kita sudah memahami konsep kepribadian diri yang lebih baik, bukan berarti kita
bisa menghapusnya begitu saja.



Cara terbaik adalah bukan dengan
menghapus, tetapi dengan menerima.



Terimalah shadow self sebagai sejarah
diri yang berharga. Siapakah kita yang saat ini tanpa diri kita yang dahulu
bukan?



Tanpa shadow self mungkin kita
tidak akan sampai di tahap yang sekarang ini. Tahap dimana kita telah menjadi
sadar untuk menyadari kepribadian diri kita yang buruk dan mau mengubahnya.



Jadi sahabatku… Dalam keinginan
kita merubah kepribadian, janganlah menarik shadow self untuk menghapusnya, selamanya
kita tidak akan bisa menjauh dari shadow self ini! Semakin kita menolaknya,
justru rasanya akan semakin tidak nyaman, diri akan penuh dengan kekecewaan. Padahal
sebaik-baiknya diri adalah diri yang mampu mensyukuri dirinya sendiri.



Tanpa rasa syukur terhadap diri,
maka tidak akan ada yang namanya perubahan positif. Sementara bersyukur itu
butuh keikhlasan. Ikhlas sendiri adalah menempatkan diri pada titik
keseimbangan.



Kalau kita terus membiasakan diri
menghempas negatif dan hanya mau menerima positif untuk menguntungkan diri, maka
keseimbangan apa yang bisa kita terima?



Kita akan menerima keseimbangan
saat kita sudah mampu menghargai negatif, sebagaimana kita mampu menghargai
positif. Disitulah keikhalasan kita dalam mensyukuri diri akan muncul. Karenanya,
terimalah shadow self sahabatku…



Lagi pula, selamanya shadow self memang
tidak akan bisa terhapus. Sebaik atau seburuk apapun kepribadian diri ini, tetap
kita akan memiliki shadow self, pernyataan ini adalah saintifik (kita akan
membahasnya pada kesempatan lain). Jadi artinya, kita akan selalu memiliki shadow
self.



Tentunya sebagian kita pasti
bertanya-tanya; Bagaimana bisa mengaplikasikan kepribadian baru yang lebih
baik, kalau kepribadian yang lama tidak kita hapus?



Justru itulah gunanya kita TIDAK
menghapus shadow self. Kita akan menerima shadow self dan berdamai dengannya
agar shadow self menjadi jinak dan mau menurut dibawah kendali kesadaran kita. Karena
dibawah kendali kesadaran kitalah nantinya kita akan mengajari shadow self.



 



2# Ajarilah Shadow Self Dengan Kasih Sayang



Setelah menerima shadow self,
maka langkah selanjutnya adalah mengajarinya kepribadian yang baru.



Sahabatku… Pada tahap ini terapkanlah
yang namanya kasih sayang dalam pelajaran. Diri kita akan belajar dan alangkah
baik kalau dia terus belajar dalam rasa syukur yang penuh kasih sayang.



Jadi kita memang tidak akan
membuatnya malu dan terjatuh, kita akan memapahnya dan menjadikan dirinya
berharga dalam pijakan yang kuat. Kita akan mengagumi setiap upaya dirinya yang
sedang berusaha dan kita akan terus berdiri disampingnya menjadi bayangannya
yang terus mengajari.



Kalau shadow self Anda adalah
amarah, maka teruslah mengajak dan mengajari shadow self untuk memahami dan
mengendalikan amarahnya sendiri.



Rahasianya mengajari shadow self ada
pada kenetralan diri dan waskita. Jadilah netral dan selalulah waskita dengan
segala pergerakan dalam diri. Pelajaran ini butuh kasih sayang diri yang mau
bersabar melihat dirinya sendiri belajar.



Jadi kasih sayang ke dalam diri
adalah penting. Renungkanlah! Kalaulah Dzat Maha terus memberi kita kesempatan
dan pengampunan yang tidak bersyarat. Lalu kenapa kita tidak mengikutinya? Bukankah
diri ini adalah bentukanNYA. Seharusnya kita bisa menghargai bentukanNYA bukan?



3# Berproseslah Bersama Shadow Self Dengan Ramah



Sahabatku… Diantara proses siang yang
menjadi malam ada sore. Diantara malam yang menjadi siang ada fajar. Apakah Dzat
Maha tidak bisa langsung membuat siang dan malam tanpa proses sore dan fajar?



Tentu jawabannya adalah sangat
bisa. Pastinya tidak ada yang mustahil bagi Tuhan Semesta Alam. Jadi ini bukan
tentang bisa atau tidak bisa, tetapi tentang pelajaran yang terlihat.



Dzat Maha ingin kita melihat
kalau setiap semesta akan melalui yang namanya siklus proses. Apa yang harus
semesta lakukan adalah bukan memotong alur prosesnya namun mensyukuri
prosesnya.



Sahabatku… Mensyukuri proses
bukan dengan sekedar mengucapkan terimakasih pada proses. Tapi dengan terus berproses.
Semesta adalah keramahan proses yang selalu mau berproses.



Hujan yang tiba-tiba turun, tidak
turun begitu saja tanpa terlebih dahulu berproses. Bagi kita itu tiba-tiba
hujan, tapi kalau kita mau mengerti, dari sebuah kejadian yang tiba-tiba itu sebenarny
terurai kumpulan proses yang terstruktur. Tetapi tetap dengan ramah semesta
mendukung proses hujan, sama seperti hujan yang ramah mau berproses.



Tentunya sama dengan dengan diri kita
yang sekarang. Pelajaran yang diterima oleh shadow self kita adalah proses yang
sedang berproses. Pertanyaanya; Maukah kita berproses dengan ramah bersama
shadow self untuk membentuk kepribadian yang lebih baik?



Sahabatku… Shadow self adalah
uraian kepribadian dari sebuah kumpulan proses yang kita bentuk sendiri. Kita
bangun dari hasil berproses kita selama ini. Jadi kalau sekarang kita ingin membentuk
kepribadian yang lebih baik darinya, maka mulailah lagi saja prosesnya
sahabatku.  



Berproseslah lagi! Karena seperti
apa kita ingin terbentuk dan berharga dalam kepribadian yang seperti apapun, tetap
itu semua akan tergantung dari seberapa kuat kita memilih berproses.



Dahulu emas menjadi berharga
karena dia mau berproses. Tapi mana yang lebih berharga emas atau berlian?
Jelas berlian jauh lebih berharga dibanding emas. Tapi janga lupa, kalau
berlian asli membutuhkan waktu berproses selama jutaan tahun untuk terbentuk.
Itulah alasan utama berlian begitu mahal, indah, dan tidak bisa dihancurkan.



Akhir kata tersenyumlah Sahabatku…
Shadow self itu bukan sisi diri yang buruk. Shadow self hanyalah bayangan diri
yang ingin diterima dan diajari. Teruslah belajar dan berproses. Teruslah juga
menyayangi diri beserta shadow selfnya, karena apapun diri ini adalah diriNYA. Setulus
itu memang diriNYA menyayangi.



 



Salam Semesta



Copyright 2023 ©
www.arapparel.my.id



 



 

COMMENTS

Nama

Antariksa,6,Buku,2,Cinta,14,Energi-Vibrasi-Frekuensi,96,Hubungan Pernikahan,2,Jasad,85,Jiwa,75,Kesadaran,172,Kesatuan,94,Manusia dan Semesta,144,Mengenal diri,57,Metamorphosa,4,Motivasi Diri,171,MOVE IN,190,Otak Manusia,64,Parenting,6,Pendidikan,26,Pesan Semesta,254,PESAN SEMESTA PUBLISHING,6,PESAN SEMESTA QUOTES IG,6,Quotes,8,Rahasia Pikiran,67,Scientific,56,Sosialisme,8,Spritualitas,62,Sufi,32,System,25,Universe Law,41,Video Semesta,32,
ltr
item
seomuda.biz.id: AGAR DIRI TERLEPAS DARI SAKITNYA SHADOW SELF
AGAR DIRI TERLEPAS DARI SAKITNYA SHADOW SELF
https://1.bp.blogspot.com/-aiY8GoBUVaE/X99FdGLpjTI/AAAAAAAALaA/BHmQjeYAW847jTWxjj5YoPSh6Fndup9UgCLcBGAsYHQ/s16000/shadow%2Bself.jpg
https://1.bp.blogspot.com/-aiY8GoBUVaE/X99FdGLpjTI/AAAAAAAALaA/BHmQjeYAW847jTWxjj5YoPSh6Fndup9UgCLcBGAsYHQ/s72-c/shadow%2Bself.jpg
seomuda.biz.id
http://www.seomuda.biz.id/2023/12/agar-diri-terlepas-dari-sakitnya-shadow.html
http://www.seomuda.biz.id/
http://www.seomuda.biz.id/
http://www.seomuda.biz.id/2023/12/agar-diri-terlepas-dari-sakitnya-shadow.html
true
8613840222611011153
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content